Persiapan Memotret
Sebelum memulai pemotretan, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan agar hunting foto berhasil dan menghasilkan karya foto yang terbaik. Beberapa hal yang perlu kita persiapkan sebelum memotret, khususnya dengan menggunakan kamera digital adalah:
- Pastikan kamera siap sedia (ready to shot), dalam arti periksa apakah batere dalam kondisi full dan kapasitas memori cukup.
- Siapkan perlengkapan kamera, seperti cable release, tripod, blitz, filter dan sebagainya.
- Memilih objek foto, dapat berupa benda mati atau orang, atau pemandangan. Pastikan bahwa satu frame film sangat berharga. Ingat! sensor kamera digital memiliki Shutter Count (batas usia dari sensor kamera digital yang dihitung dari jumlah total pemotretan yang diberikan oleh pabrikan kamera).
- Latar belakang objek foto harus menjadi perhatian. Jangan sampai latar belakang objek foto menyebabkan hasil foto menjadi membosankan atau objek foto tidak dapat ditonjolkan dengan baik.
Hal yang mempengaruhi proses fotografi,
- Memilih lensa sesuai dengan kebutuhan (Jenis-jenis lensa sudah diterangkan pada bahasan tentang lensa).
- Memilih kecepatan rana disesuaikan dengan cara menaksir kekuatan datangnya sinar (kecuali untuk teknik-teknik foto tertentu). Pada umumnya, standar SS yang berlaku adalah 1/125.
- Memilih bukaan diafragma disesuaikan dengan memperhatikan arah datangnya sinar. Apakah kita akan memotret menantang sinar atau membelakangi sinar. Pengaturan bukaan diafragma juga mempengaruhi ruang tajam suatu objek foto.
- Mengatur elemen-elemen melalui jendela bidik dan mengatur komposisi elemen foto serta latar belakang dari subjek pemotretan.
- Mengatur ketajaman gambar atau focussing dengan cara mengatur skala jarak/range finder. Kesalahan dalam pengaturan komposisi dapat diperbaiki dalam proses cetak (melalui cropping), tapi kesalahan dalam focussing tidak akan dapat diperbaiki lagi.
Menunggu moment atau saat yang penting untuk menekan tombol pelepas rana pada kamera foto.
Picture do the Talking 